PENJELASAN TENTANG PENGERTIAN OKI, LATAR BELAKANG DIBENTUK OKI, ANGGOTA OKI, BADAN-BADAN KHUSUS OKI
Pengertian OKI
OKI
(Organisasi Konferensi Islam)
Berdiri
tepat pada tanggal 25 September tahun 1969 didasarkan Deklarasi Rabat (Maroko),
yang diprakasai oleh Raja Husein II (Maroko) dan Raja Faisal (Arab saudi).
Jeddah adalah tempat kedudukan sekretaris jendral OKI.
Latar belakang berdirinya OKI
Setiap
organisasi pasti memiliki latar belakang berdirinya organisasi tersebut. Mulai
dari pecahnya perang, perjanjian, kerja sama dan lain-lain. Sedangkan latar
belakang berdirinya OKI itu sendiri adalah:
Terjadinya pembakaran masjidil Aqsha oleh
Israel.
Israel menduduki negara-negara jazirah Arab
yang menyebabkan perang Arab-Israel pada tahun 1967.
Isreal menduduki Yarussalem.
Dari
ketiga latar belakang tersebut bersangkut paut dengan Israel yang kita ketahui
menjadi musuh islam.
Tujuan
berdirinya OKI
OKI adalah
organisasi negara-negara islam, adapun tujuan-tujuannya adalah:
Melenyapkan perbedaarn diskriminasi,
kolonialisme dan rasial.
Memperteguh dan menjunjung tinggi
perjuangan umat islam.
Membantu dan mendukung Palestina untuk
memperjuangkan kemerdekaan.
Meningkatkan solidaritas antar
negara-negara islam.
Melindungi tempat-tempat suci dan ibadah
agama.
Meningkatkan kerja sama dan solidaritas
Islam antarnegara anggota OKI
Berusaha melenyapkan perbedaan rasial,
diskriminasi, dan kolonialisme
Mengkoordinasi usaha-usaha untuk melindungi
tempat-tempat suci
Mendukung dan membantu rakyat Palestine
untuk mendapatkan hak dan pembebasan tanah air.
Memperteguh semua perjuangan umat Islam
Meningkatkan dan memantapkan ikatan
persaudaraan dan solidaritas diantara negara2 anggota OKI.
Menjaga
dan melindungi kepentingan umum serta menyatukan pandangan yang dihadapi dunia
islam.
Menghormati
kedaulatan, kemerdekaan dan integritas wilayah negara anggota OKI serta
Menghormati
hak
penentuan nasib sendiri dan tidak mencampuri urusan dalam negeri anggota OKI.
Memastikan
partisipasi aktif anggotanya dibidang politik, ekonomi dan sosial dalam
pengambilan keputusan global untuk mengamankan kepentingan bersama.
Menegaskan
kembali dukungan untuk hak-hak masyarakat yang diatur dalam piagam PBB dan
hukum internasional.
Mempererat
kerjasama ekonomi dan perdagangan intra islam yang mengarah pada pembentukan
pasar bersama islam.
Mengerahkan
upaya untuk mencapai pembangunan manusia yang berkelanjutan dan komprehensif
dan kesejahteraan ekonomi sesama anggota OKI.
Melindungi
dan membela citra islam yang sebenarnya untuk memerangi pencemaran nama baik
islam dan memdorong dialog antar peradaban dan agama.
Meningkatkan
dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan mendorong penelitian dan
kerjasama antara negara anggota OKI.
Keanggotaan
OKI
Negara-negara
yang menjadi anggota OKI adalah negara-negara muslim atau negara yang
mayoritasnya muslim. Untuk list-list negaranya silahkan baca di List anggota
OKI.
Berikut
adalah daftar 57 Negara anggota OKI
Nama
Negara dan Tahun menjadi Anggota Oki
1.
Afganistan ( 1969 )
2. Albania
( 1992 ).
3.
Aljazair ( 1969 ).
4. Arab
Saudi ( 1969 ).
5.
Azerbaijan ( 1991 ).
6. Bahrain
( 1970 ).
7.
Bangladesh ( 1974 ).
8. Benin (
1982 ).
9. Brunei
Darussalam ( 1984 ).
10.
Burkina Faso ( 1975 ).
11. Chad (
1969 ).
12.
Djibouti ( 1978 ).
13. Gabon
( 1974 ).
14. Gambia
( 1974 ).
15. Guinea
( 1969 ).
16. Guinea
Bissau ( 1974 ).
17. Guyana
( 1998 ).
18.
Indonesia ( 1969 ).
19. Irak (
1976 ).
20. Iran (
1969 ).
21.
Kamerun ( 1975 ).
22.
Kazakhstan ( 1995 ).
23. Komoro
( 1976 ).
24.
Kirgizstan ( 1992 ).
25. Kuwait
( 1969 ).
26.
Lebanon ( 1969 ).
27. Libya
( 1969 ).
28.
Maladewa ( 1976 ).
29. Malaysia
( 1969 ).
30. Mali (
1969 ).
31. Maroko
( 1969 ).
32.
Mauritania ( 1969 ).
33. Mesir
( 1969 ).
34.
Mozambik ( 1994 ).
35. Niger
( 1969 ).
36.
Nigeria ( 1986 ).
37. Oman (
1970 ).
38.
Pakistan ( 1969 ).
39.
Palestina ( 1969 ).
40. Pantai
Gading ( 2001 ).
41. Qatar
( 1970 ).
42.
Senegal ( 1969 ).
43. Siera
Leone ( 1972 ).
44.
Somalia ( 1969 ).
45. Sudan
( 1969 ).
46. Suriah
( 1970 ).
47.
Suriname ( 1996 ).
48.
Tajikistan ( 1992 ).
49. Togo (
1997 ).
50.
Tunisia ( 1969 ).
51. Turki
( 1969 ).
52.
Turkmenistan ( 1992 ).
53. Uganda
( 1974 ).
54. Uni
Emirat Arab ( 1970 ).
55.
Uzbekistan ( 1995 ).
56. Yaman
( 1969 ).
57.
Yordania ( 1969 ).
5 Negara
Pengamat OKI
1. Bosnia
dan Herzegovina.
2.
Republik Afrika Tengah.
3. Rusia.
4. Siprus.
5.
Thailand.
5
Organisasi Internasional Pengamat OKI
1. Gerakan
Non-Blok.
2. Liga
Arab.
3.
Organisasi Kerja Sama Ekonomi.
4.
Perserikatan Bangsa-Bangsa.
5. Uni
Afrika.
OKI
berkembang pesat dan menjadi organisasi negara islam yang terkenal. Dibuktikan
dari berhasilnya menghapus kasus Apartheid di negara Afrika selatan, kasus moro
di Filippina selatan. Juga berhasil di bidang ekonomi dengan membentuk Dana
konsolidasi pembangunan Islam.
Badan-badan
Khusus OKI
Badan-badan utama yang terdiri dari
konferensi para raja/kepala pemerintahan, konferensi para menteri luar negeri,
sekretaris Jenderal dan Mahkamah Islam Internasional.
Komite khusus yang terdiri atas beberapa
hal antara lain Komite AI-Quds Yerusalem, Komite tetap Keuangan dan Komite
Ekonomi, Sosial, dan budaya.
Badan-badan Subsider
Lembaga-lembaga dan organisasi yang
bersifat otonom, antara lain The Islamic Development Bank, Islamic
Internasional News Agency dan lain sebagainya.
0 komentar:
Posting Komentar